Sektor Pengelolaan Air

Pengelolaan air adalah pengendalian dan pergerakan sumber daya air untuk meminimalkan kerusakan pada kehidupan dan properti dan untuk memaksimalkan penggunaan yang bermanfaat secara efisien. Pengelolaan air yang baik pada bendungan dan tanggul mengurangi risiko bahaya akibat banjir. Sistem pengelolaan air irigasi memanfaatkan pasokan air yang terbatas untuk pertanian secara efisien.

Pengelolaan drainase melibatkan penganggaran air dan analisis sistem drainase permukaan dan bawah permukaan. Kadang-kadang pengelolaan air melibatkan perubahan praktik, seperti tingkat pengambilan air tanah, atau alokasi air untuk tujuan yang berbeda.

Pengelolaan air yang baik membantu mengurangi konsumsi dan pemborosan yang menjadi semakin relevan seiring dengan dampak perubahan iklim. Masyarakat, Organisasi, dan Individu memiliki tanggung jawab untuk mengelola penggunaan air mereka untuk membantu menciptakan control irigasi yang lebih baik, mengurangi biaya dan sumber daya yang terbuang.

Pengelolaan air menjadi semakin penting karena permintaan global akan sumber daya air terus meningkat. Perubahan iklim telah meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan kekeringan, banjir dan peristiwa cuaca buruk lainnya, sehingga pengelolaan sumber daya air menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Anggota Tim Ahli

TUAN SANUSI ASMAD BIN TUAN RAHMAT

Tuan Sanusi memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di industri layanan air olahan dan telah bekerja di Ranhill SAJ Sdn Bhd sejak tahun 1996. Tuan Sanusi memiliki pengalaman luas dalam semua aspek industri layanan air termasuk perencanaan dan pengoperasian sistem secara keseluruhan, produksi, distribusi, layanan pelanggan, manajemen proyek dan juga manajemen air non-pendapatan (“NRW”). Dengan keterlibatan dalam seluruh aspek sistem pasokan air selama keterlibatannya di Ranhill SAJ, Tuan Sanusi adalah salah satu staf utama yang berkontribusi terhadap tingkat operasional Ranhill SAJ saat ini, terutama dalam pencapaian dan pemeliharaan tingkat NRW yang membanggakan di negeri bagian tersebut. Johor.

DATO ISHAK BIN ABDUL RAHMAN

Dato` Ishak memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di industri perairan nasional dan menjabat sebagai General Manager Lembaga Air Perak (“LAP”) hingga April 2024. Selama memimpin LAP Dato` Ishak telah berhasil memperkuat manajemen, operasional, dan situasi keuangan perusahaan. LAP dalam memastikan bahwa LAP tidak hanya memenuhi indikator teknis bahkan memastikan posisi keuangan positif Perusahaan dan memberikan kontribusi terhadap arus kas Pemerintah Negeri.

Sebagai Kepala Eksekutif Perusahaan, Dato` Ishak bertanggung jawab atas seluruh aspek operasional dan keuangan Perusahaan termasuk mengatur 46 Instalasi Pengolahan Air (“LRA”) dengan kapasitas 1,850 juta liter per hari dengan lebih dari 790,000 kemauan dalam memberikan layanan kepada lebih dari 2,6 juta penduduk. Sistem penyediaan air bersih yang komprehensif ini juga memiliki lebih dari 11.635 km berbagai jenis pipa dengan luas lebih dari 400 meter distrik.

NOR IFUAN BIN MD NOR
Nor Ifuan adalah mantan CEO Ranhill SAJ Sdn Bhd, operator air terbesar kedua di Malaysia. Sebagai Kepala Eksekutif Ranhill SAJ, Nor Ifuan mengelola dan mengelola perusahaan operasi air yang memasok air olahan ke lebih dari 3,8 juta orang di seluruh Negeri Bagian Johor melalui lebih dari 1,2 juta pelanggan domestik, komersial, dan industri. Dari segi pengurusan kewangan Nor Ifuan telah berjaya mengendali Ranhill SAJ untuk mencapai perolehan tahun berjumlah lebih RM1,200 juta dengan keuntungan sebelum cukai melebihi RM130 juta setahun. Sebelum menyertai Ranhill SAJ Nor Ifuan merupakan Ketua Pegawai Operasi Pengurusan Aset Air Berhard (“PAAB”). Syarikat milik penuh Kementrian Kewangan Malaysia. PAAB dipertanggung jawabkan untuk membangun dan membiayai kesemua Pembangunan infrastruktur dan asset asset air di Semenanjung Malaysia meliputi muka sauk air mentah, Loji Rawatan Air (“LRA”),

reservoir serta tangka air dan paip paip transmisi serta pengagihan air ke premis domestik, komersial dan industry. Selaku Ketua Pegawai Operasi, Nor Ifuan bertanggung jawab dalam pembinaan dan penyeliaan semua aset-aset yang dibangunkan PAAB serta aset aset sedia ada operator air negeri yang diambil alih oleh PAAB.

AMRAN BIN AWALUDDIN

Amran mengabdi selama 24 tahun di Ranhill Company dan menjadi Direktur Eksekutif dan Chief Operating Officer Ranhil Utilities Berhad antara tahun 2024 dan 2023. Selama periode tersebut Amran telah mengelola dan mengelola operasi Ranhill Group yang mencakup pengembangan, pembiayaan, dan operasi konsesi di wilayah tersebut. sektor jasa air olahan di negara bagian Johor, sektor air limbah industri di Cina dan Thailand, serta pembangkitan listrik dari gas dan tenaga surya sebagai generator mandiri. Amran terlibat langsung dalam privatisasi Syarikat Air Johor Sdn Bhd oleh Ranhill Group pada tahun 1999 yang melibatkan akuisisi operasional pasokan air serta restrukturisasi keuangan Perusahaan sejalan dengan privatisasi. Amran juga sebagai Chief Operating Officer terlibat dalam restrukturisasi operasi air di Johor untuk beralih ke operasi berdasarkan Undang-Undang Industri Layanan Air tahun 2006.

Dalam perluasan operasi privatisasi air Ranhill Group di luar negeri, Amran bertanggung jawab membangun, membiayai, dan mengoperasikan 12 konsesi privatisasi air limbah industri di Tiongkok dengan kapasitas 227 juta liter per hari untuk jangka waktu 25-30 tahun. Amran juga terlibat dalam Ranhill Group dalam perolehan 10 konsesi privatisasi air limbah industri di Thailand dengan model Build-Operate-Transfer dengan total kapasitas 117 juta liter per hari untuk jangka waktu 8-25 tahun. Proyek privatisasi ini juga mencakup konstruksi, pembiayaan dan pengoperasian selama masa konsesi.